Beruang dan Keluarga Angsa

 Di sebuah danau yang tenang, tinggallah seokor mami angsa yang cantik, ditemani anaknya, angsa kecil yang lucu. Setiap hari mami angsa berjuang mencari ikan untuk makan anaknya. Ia juga menjaga anaknya dari gangguan biantang buas. Mami angsa berjuang sendiri karena ayah angsa meninggalkan mereka sejak anak angsa masih kecil.

Di dekat danau tersebut, ada sebuah hutan yang indah. Di hutan itu tinggal seekor beruang yang baik hati. Setiap hari beruang pergi ke danau untuk minum dan mencari ikan. Melihat perjuangan mami angsa, beruang iba hatinya. Ia ikut membantu mami angsa mencari ikan. Beruang juga menjaga mereka dari binatang-binatang yang datang mengganggu mami angsa dan anaknya.

Akhirnya beruang dan mami angsa berteman. Anak angsa juga menyukai beruang, karena meskipun berbadan besar, beruang adalah binatang yang lucu. Mereka sering bermain bersama, berjalan-jalan bersama, dan bercerita. Beruang sering menceritakan masa kecilnya kepada anak angsa dan anak angsa sering tertawa mendengar ceritanya.

Tapi teman-teman mami angsa dan keluarga angsa yang lain tidak suka mereka berteman dengan beruang. Mereka takut beruang akan memakan mereka suatu hari nanti. Mereka menasehati mami angsa untuk tidak berteman dengan beruang lagi. Mami angsa menjadi sedih.
Kakek dan nenek angsa selalu memperingatkan mami angsa untuk berhati-hati dan menjauhi beruang. Sekarang teman-teman mami angsa tidak pernah mengunjungi mereka lagi, karena takut ada beruang di situ.

Akhirnya dengan sedih mami angsa meminta beruang untuk pergi. Beruang sedih sekali mendengar hal itu. Tapi demi kebahagiaan keluarga Angsa, beruangpun pergi.

Beruang tidak pernah minta dilahirkan untuk menjadi beruang, mami Angsa juga tidak pernah menyangka akan hidup sendiri. Tapi Tuhan berkehendak lain.

Jakarta, 20 Maret 2010
For my Little Angel
Be tough and grow as a nice girl Nak
Someday you will understand why